Malaysia must be better prepared for future pandemics — the reason why there should be an inquiry why Malaysia was so unprepared for the Covid-19 pandemic and to learn the expensive lessons of the Covid-19 epidemic


(Versi BM)

After two days of daily three-digit new Covid-19 cases, Malaysia has reverted to a daily four-digit new Covid-19 cases yesterday, although it was the lowest four-digit daily new Covid-19 cases in history.

The daily new Covid-19 cases and daily new deaths for the past week were:

Date Cases Deaths
7.12.2022 1,683 6
8.12.2022 1,616 4
9.12.2022 1,592 6
10.12.2022 1,315 5
11.12.2022 867 10
12.12.2022 809 6
13.12.2022 1,040 9

The former Health Minister, Khairy Jamaluddin Abu Bakar had done a fairly good job as Health Minister reducing the Covid-19 statistics from 20,897 daily new cases and 282 daily new deaths on August 31, 2021 to 2,340 daily new cases to single-digit daily new deaths on August 31, 2022.

Lets hope that under the new Health Minister, Dr. Zaliha Mustafa, on the National Day in some eight months’ time, the daily new Covid-19 cases can come down to double-digit numbers while keeping the daily new Covid-19 deaths to low single-digit numbers.

It is most shocking that during the 15th General Election campaign, the Perikatan Nasional Chairman Muhyiddin Yassin and the first “backdoor” Prime Minister could claim that his handling of the Covid-19 pandemic was to his credit and that only a few Malaysians died during the pandemic.

On the 63rd National Day on 31st August 2020, we had a cumulative total of 9,340 Covid-19 cases and 127 Covid-19 deaths.

On 64th National Day on 31st August 2021, we had close to 1.75 million Covid-19 cases and 16,500 Covid-19 deaths — a phenomenal increase of 187 times for Covid-19 cases and another phenomenal increase of 130 times for Covid-19 deaths.

Is this the credit that the first “backdoor” Prime Minister was claiming?

On the 65th National Day on 31st August 2022, the total number of Covid-19 cases had gone up to 4,782,624 cases and a total number of 36,225 deaths.

Khairy did a good job in reducing the daily cases of Covid-19 in 12 months from 20,897 cases on August 31, 2021 to 2,340 on August 31, 2022.

A look at the Covid-19 statistics of the other ASEAN nations will show there is a need for a study to understand why we have done so poorly in our response to the Covid-19 pandemic as to be better prepared for other pandemic that may afflict the globe in the future.

In terms of total Covid-19 cases, Malaysia is ranked No. 27th in the world while the other ASEAN nations are ranked Indonesia (20), Philippines (37), Thailand (31), and Singapore (45), with the following statistics yesterday:

Rank Country Total Covid-19 cases Total Covid-19 deaths
(20) Indonesia 6,702,132 330,695
(27) Malaysia 5,012,483 36,778
(31) Thailand 4,715,489 33,392
(37) Philippines 4,050,866 64,921
(45) Singapore 2,183,605 1,708

Malaysia must be better prepared for future pandemics.

There should be an inquiry why Malaysia was so unprepared for the Covid-19 pandemic and learn the expensive lessons of the Covid-19 pandemic.

 

(Media Statement by DAP veteran Lim Kit Siang in Penang on Wednesday, 14th December 2022)


Malaysia perlu lebih bersedia untuk berhadapan dengan pandemik dalam masa hadapan — perkara ini menjadi sebab utama mengapa perlu ada siasatan untuk mengkaji mengapa negara kita tidak bersedia untuk berhadapan dengan pandemik Covid-19 dan juga untuk membolehkan kita belajar dari Covid-19

Selepas dua hari mencatatkan kes baharu Covid-19 dalam julat tiga angka, Malaysia telah kembali kepada jumlah kes harian dalam julat empat angka semalam, walaupun kita masih menyaksikan jumlah kes harian dalam julat empat angka yang terendah dalam sejarah.

Jumlah kes harian dan kematian harian akibat Covid-19 untuk minggu lepas adalah:

Tarikh Jumlah kes Jumlah kematian
7.12.2022 1,683 6
8.12.2022 1,616 4
9.12.2022 1,592 6
10.12.2022 1,315 5
11.12.2022 867 10
12.12.2022 809 6
13.12.2022 1,040 9

Bekas Menteri Kesihatan, Khairy Jamaluddin Abu Bakar, telah menjalankan tugas yang baik sebagai Menteri Kesihatan untuk mengurangkan statistik Covid-19 dari 20,987 kes baharu dan 282 kematian akibat Covid-19 pada 31 Ogos 2021 kepada 2,340 kes baharu dengan kematian akibat Covid-19 dalam julat satu angka pada 31 Ogos 2022.

Kita harap menjelang hari kebangsaan dalam kira-kira lapan bulan dari sekarang dengan Menteri Kesihatan baharu, Dr. Zaliha Mustafa, jumlah kes harian Covid-19 akan menurun kepada julat dua angka dengan kadar kematian dalam julat satu angka yang rendah.

Semasa Hari Kebangsaan ke-63 pada 31 Ogos 2020, Malaysia mencatatkan sejumlah 9,340 kes Covid-19 dengan 127 kematian akibat Covid-19.

Ketika Hari Kebangsaan ke-64 pada 31 Ogos 2021 pula, kita telah mencatatkan hampir 1.75 juta kes dan kira-kira 16,500 kematian terkumpul — peningkatan luar biasa sebanyak 187 kali ganda untuk jumlah jangkitan dan peningkatan sebanyak 130 kali ganda untuk kadar kematian.

Adakah ini yang cuba dibanggakan oleh Perdana Menteri “pintu belakang” yang pertama?

Pada Hari Kebangsaan ke-65 pada 31 Ogos 2022, jumlah kes terkumpul Covid-19 telah meningkat kepada 4,782,624 kes dengan sejumlah 36,225 kematian.

Khairy telah menunjukkan prestasi yang agak baik dalam mengurangkan jumlah kes harian Covid-19, dari 20,897 kes pada 31 Ogos 2021 kepada 2,340 kes pada 31 Ogos 2022.

Melihat kepada statistik Covid-19 negara-negara ASEAN yang lain, kita dapat lihat keperluan untuk mengkaji mengapa negara kita mencatatkan prestasi yang sebegitu buruk dan bagaimana kita boleh bersedia dengan lebih baik untuk berhadapan dengan apa-apa pandemik yang mungkin akan terjadi pada masa hadapan.

Dari segi jumlah kes terkumpul Covid-19, Malaysia berada di tempat ke-27 di dunia, manakala negara-negara ASEAN lain didahului oleh Indonesia (20), dan diikuti oleh Filipina (37), Thailand (31), dan Singapura (45), dengan statistik berikut setakat semalam:

Kedudukan Negara Jumlah kes Jumlah kematian
(20) Indonesia 6,702,132 330,695
(27) Malaysia 5,012,483 36,778
(31) Thailand 4,715,489 33,392
(37) Philippines 4,050,866 64,921
(45) Singapore 2,183,605 1,708

Malaysia perlu lebih bersedia untuk berhadapan dengan pandemik masa hadapan.

Kita perlukan siasatan untuk mengkaji mengapa negara kita sebegitu tidak bersedia untuk berhadapan dengan pandemik Covid-19 dan pelajari pengajaran dari pandemik ini.

 

(Kenyataan Media oleh veteran DAP Lim Kit Siang di Pulau Pinang pada hari Rabu, 14 Disember 2022)

  1. No comments yet.

You must be logged in to post a comment.